Postingan

Menampilkan postingan dari Oktober, 2024

Panduan Langkah demi Langkah untuk Membuat Sistem Evaluasi Terpadu

1. Siapkan Alat yang Diperlukan: Platform yang digunakan: Gunakan alat-alat berikut dari Google Workspace: Canva: Untuk mendesain header dan tombol untuk Google Form dan Google Sites. Google Drive: Untuk mengatur folder dan sub-folder. Google Forms: Untuk membuat dan mengatur formulir evaluasi dengan berbagai model soal. Google Sheets: Untuk mengumpulkan dan mengelola jawaban dari Google Forms. Google Sites: Untuk membuat situs interaktif yang bisa diakses siswa untuk mengirimkan evaluasi mereka. 2. Persiapan di Canva: Desain header dan tombol: Gunakan Canva untuk membuat header yang menarik untuk Google Forms dan Google Sites. Anda juga dapat membuat tombol untuk mempermudah navigasi di Google Sites. Buat kode QR: Jika diperlukan, buat kode QR untuk mengarahkan pengguna ke bagian tertentu dari evaluasi atau formulir Anda. 3. Pengaturan Google Drive: Buat folder utama: Di Google Drive, buat folder utama untuk menyimpan semua file yang terkait dengan evaluasi (formulir, sheet,

Logical Fallacies

  logical fallacies , yaitu kesalahan dalam penalaran yang merusak argumen. Beberapa jenis kesalahan logika yang umum meliputi: ad hominem (menyerang pribadi lawan), straw man (mengubah argumen lawan menjadi lebih lemah), dan false dilemma (membuat seolah hanya ada dua pilihan). Penggunaan fallacy dapat membuat argumen tampak meyakinkan, tetapi menyesatkan. Kesalahan logika perlu dihindari agar argumen tetap valid dan berbasis fakta.

membuat portofolio desainer grafis di Instagram yang menarik dan memiliki nilai jual

  . Tentukan Niche dan Gaya Visual Pilih gaya desain yang mencerminkan keahlian dan minatmu, misalnya branding, ilustrasi, UI/UX, atau desain poster. Konsistensi adalah kunci. Buat feed yang terlihat seragam dengan palet warna, gaya tipografi, atau tema desain tertentu. 2. Pilih Konten Berkualitas Tampilkan karya terbaikmu dengan resolusi tinggi. Sertakan proses kreatif, seperti sketsa awal, moodboard, atau tahapan pengerjaan untuk menunjukkan kemampuanmu berpikir visual. Sertakan berbagai jenis proyek: desain logo, branding, kemasan, atau media sosial, agar klien potensial melihat variasi kemampuanmu. 3. Gunakan Grid Layout yang Teratur Susun feed agar terlihat profesional. Gunakan grid layout seperti pola 3x3 atau 6x6 untuk menyusun karya berdasarkan tema atau proyek. Contoh, setiap 3 gambar pertama mungkin berfokus pada branding, lalu 3 berikutnya pada ilustrasi, dan seterusnya. 4. Gunakan Deskripsi yang Menjelaskan Proses dan Tujuan Desain Tulis caption yang jelas dan informatif. J